Jombang, layang.co – Perguruan Persaudaraan Setia Hati
Terate (PSHT) Kabupaten Jombang hari Jum’at (26/3/2021) pagi di GOR
Merdeka melakukan seleksi atlet Pencak Silatnya guna persiapan
mengikuti persiapan Pekan Olahraga Nasional (POPNAS) Perguruan Pencak
Silat Historis tahun 2021.
Pelatih IPSI Jombang Putut Eko menjelaskan, seleksi dilakukan untuk
mencari atlet berkualitas sekaligus berpotensi meraih medali. Karena
PSHT Jombang tidak mengirim full tim 12 kelas yang dipertandingkan untuk
12 orang atelt. Melainkan hanya tiga orang atlet putra-putri terbaik
usia remaja pada kelas D, E, F.
Seleksi yang disaksikan Ketua Umum IPSI Kabupaten Jombang Heru
Ariwanto itu diikuti oleh 12 atlet, terdiri 10 putra dan 2 dua putri.
Atlet yang lolos akan dikirim untuk tanding di wilayah 4 yang di isi
atlet daerah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota/Kabupaten Mojokerto
dan Kabuppaten Jombang.
“Seleksi ini untuk persiapan di wilayah 4 dulu, seletah itu, yang
lolos akan dikirim ke Pusat di Madiun. Di Provinsi Jawa Timur, terbagi
pada 8 wilayah,” tukas Heru Ariwanto.
Sedangkan Putut Eko mengatakan, atlet yang lolos bakal kita gembleng
skillnya, mengingat setahun dalam suasana pandemi Covid-19 tidak ada
kejuaraan, sehingga setiap atlet butuh tambahan kuota jam latihan lebih
keras.
“Pertandingan wilayah 4 berlangsung di Sidoarjo pada 9-10 April
mendatang, jadi kita masih punya waktu untuk menambah skill atlet yang
lolos,” kata Eko.
“Target tanding di wilayah 4 minimal atlet Jombang menyabet satu medali perak putra,” ujarnya.
Sedangkan Popnas Perguruan Silat Historis tersebut meliputi 10
perguruan pencak silat di Indonesia diantaranya, Persaudaraan Setia
Hati Terate (PSHT), Tapak Suci (TS), Perisai Diri (PD), Perisai Putih
(PP), Hari Murti (HM), Persatuan Silat Indonesia (PSI), Persaudaraan
Setia Hati (PSH), PHASHADJA Mataram.
Sementara Heru Ariwanto yang juga Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang
berharap, dari hasil seleksi dan mengikuti kejuaraan Perguruan PSHT di
Jawa Timur, nantinya bisa membuahkan prestasi terbaik, sehingga PSHT
yang masuk dalam Cabang Olahraga IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
binaan KONI bisa memberikan konstribusi bagi daerah kabupaten di
momentum PORPROV atau jenjang PON, pintanya. (dan)