JOMBANG – Hari ke dua porprov (27/6) kemarin , Jombang sudah mengoleksi 13 medali. Terdiri dari satu emas, empat perak dan delapan perunggu. Medali itu, diraih sejumlah atlet dalam sejumlah cabor yang dipertandingkan.
’’Alhamdulillah hari pertama dan kedua sudah mendapatkan hasil yang bagus,’’ kata Agus Budi Hartono, ketua kontingen porprov Kabupaten Jombang, kemarin.
Medali pertama Jombang dipersembahkan cabor kempo, dari Affrian Ray Agree Putra di kelas 70 kilogram. Ia meraih perak setelah di final kalah lawan Banyuwangi. Perak kedua dipersembahkan Sheilla Mey Nahdatul Ilma W, ia turun di randori (tanding) kelas 60 kilogram.
Kempo juga mendapatkan tiga perunggu. Pertama, Ahmad Dzikril Hayat di nomor randori kelas 65 kilogram. Kedua, Djiana Yen randori kelas 55 kilogram. Ketiga, Dian Restu Anggari di kategori randori kelas 65 kilogram.
Sementara cabor wushu meraih dua medali. Pertama perunggu dari Jumiatin kelas sanda (tarung) -48 kilogram. Kedua perunggu dari Nixon Damara Waroka kelas -52 kilogram. Keduanya kalah dari Kota Kediri pada babak semi final.
Medali kedelapan perak, dipersembahkan atlet petanque, Siti Lailatul Fatikhah di nomor single putri. Medali kesembilan dipersembahkan Galih Raihanyah yang meraih perunggu pada kelas clean and jerk kelas 61 angkat besi.
Medali ke-10 perunggu, diraih Juniar Sievana Ratri, sepatu roda nomor free style. Sedangkan medali ke-11 hingga 13 diraih dari cabor menembak nomor benchrest. Bima Ibram Zam-Zami meraih emas. Sedangkan Prakas Arif Rahmawan perak dan Bagus Andrianto Kusuma meraih medali perunggu. (wen/jif/riz)