Jombang gagal masuk 10 besar raihan medali Porprov Jatim 2022. Kontingen kota santri finish peringkat 18 dari 38 kab/kota. Meraup 41 medali, terdiri dari 12 emas, 13 perak dan 16 perunggu dengan total poin 90.
’’Porprov tahun ini ada kemajuan. Kita naik dua peringkat dibanding porprov 2019,’’ kata Agus Budi Hartono, ketua kontingen Jombang.
Pada porprov 2019, Jombang peringkat 20 dengan 27 medali. Terdiri dari empat emas, enam perak dan 17 perunggu dengan total poin 45.
Selam laut menjadi cabor yang terakhir dilombakan, di Situbondo, kemarin. Fita Rachma Ardhana berhasil meraih emas di nomor OWFS 6.000 meter.
Tambahan medali emas dari Ardi Wirayudha di nomor halp maraton putra 21 kilometer. Muhammad Adeen Tiro di kelas 76 kilogram putra binaraga. Karate kata (seni) beregu putri, Indira Maureen, Meisya Putri dan Zaqiya Aulia. Karate kumite (tanding) -55 kilogram putri Salsabila Erika Kanasawa. Serta tinju dari Zanwar Irfani di kelas elite man 54 kilogram.
Perak dari karate kumite -55 kilogram putra Ahmad Fardani Ubaidila. Kata beregu putra, Atrimdia Jala Nando, Rafi Dwi Rizki, dan Dado Mickola. Bulutangkis, Natiqotul Warda Filkaromah di kelas tunggal putri.Tarung derajat, Khanza Putri Khalizha kelas 40,1-45 kilogram putri.
Muaythai sumbang dua medali, perak dari Yusuf Permata S di kelas -60 kilogram putra. Serta perungu dari Aisyah Asokawati di kelas 51 kilogram putri.
Peringkat 10 besar porprov dihuni Surabaya, Kota Malang, Sidoarjo, Kabupaten Malang dan Kota Kediri. Lalu Kab Pasuruan, Gresik, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.