Pemerintah
Kabupaten Jombang melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar)
gelar Pekan Lomba Olahraga Tradisional dibuka oleh Pj Bupati Jombang Sugiat.
Dihadiri Kepala Disporapar Bambang Nurwidjanto Kepala Disporapar, Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Senen, Kepala Dinas Kominfo Endro Wahyudi, Forpimcam
Plandaan, Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI)
Jombang dan Kepala Desa se Kecamatan Plandaan. Bertempat di lapangan SDN
Karangmojo 2, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Jumat (17/5/2024)
Pj
Bupati Jombang Sugiat menyampaikan Pekan Lomba Olahraga Tradisional sebagai
upaya membudayakan olahraga tradisional, sekaligus melestarikan olahraga
tradisional. Ia juga menyemangati seluruh peserta yang hadir.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang,
saya mengapresiasi Disporapar Kabupaten Jombang bersama KORMI Kabupaten Jombang
yang telah menginisiasi kegiatan yang sangat positif ini. Karena olahraga
tradisional merupakan salah satu warisan Budaya Indonesia yang kini mulai
tergerus oleh perkembangan zaman,” ungkapnya.
Selain
itu, semakin banyak orang yang melupakan dan mengabaikan eksistensi olahraga
tradisional, padahal permainan ini adalah bagian penting dari identitas budaya
bangsa Indonesia. Saat ini masyarakat cenderung lebih banyak berkutat dengan
gadget serta berbagai teknologi canggih lainnya. Hal ini menurutnya akan
membawa dampak pada menurunnya minat terhadap permainan dan olahraga
tradisional.
“Sedangkan
olahraga yang dilombakan diantaranya egrang, balap karung, terompah panjang,
juga tarik tambang. Untuk itu kita harus bisa meraih banyak prestasi dari olahraga
tradisional ini. Terlebih untuk Menuju Indonesia Emas 2024, kita harus
persiapkan dari sekarang. Dan ini adalah kewajiban kita bersama sama untuk
mewujudkan Indonesia Emas 2045 bisa tercapai,” harap Sugiat.
Menurut
Sugiat, olahraga tradisional bukan sekedar aktivitas fisik, melainkan cerminan
kearifan lokal dan kehidupan masyarakat di masa lampau. Setiap permainan
memiliki aturan dan filosofi yang unik, mencerminkan nilai-nilai luhur seperti
kebersamaan, sportivitas, dan gotong royong.
Sugiat
juga berpesan agar permainan dan lomba tradisonal seperti ini sering diadakan,
supaya tidak tergerus oleh jaman. Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya
sekadar melestarikan budaya, tetapi juga mengolahragakan masyarakat dan
memasyarakatkan olahraga. Olahraga adalah salah satu cara efektif untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan berolahraga, kita dapat menjaga
kesehatan fisik dan mental, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mempererat
tali persaudaraan.
“Melestarikan
olahraga tradisional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh
elemen masyarakat. Saya yakin dan percaya bahwa dengan semangat dan kerja keras
bersama, kegiatan ini akan berjalan dengan sukses dan lancar. Mari jadikan
kegiatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap
olahraga tradisional dan budaya bangsa,” tukasnya.
Perlu
diketahui, dalam acara tersebut Pj Bupati Jombang Sugiat juga menyerahkan
bantuan Sarana Prasarana Olahraga kepada Kepala Desa Karangmojo dan Desa
Plandaan.